Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erupsi Gunung Agung, Biaya Pemulihan Bali dan Lombok Rp 6 M

image-gnews
Pengunjung berfoto di aliran obyek wisata dam sungai Unda, Klungkung yang dialiri lahar hujan, Jumat, 1 Desember 2017. (TEMPO/BRAM SETIAWAN)
Pengunjung berfoto di aliran obyek wisata dam sungai Unda, Klungkung yang dialiri lahar hujan, Jumat, 1 Desember 2017. (TEMPO/BRAM SETIAWAN)
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Kementerian Pariwisata menyediakan biaya pemulihan hingga lebih dari Rp 6 miliar setelah Bali dan Lombok terdampak erupsi Gunung Agung. Biaya tersebut digunakan untuk keperluan pemberitaan melalui CNN, Bloomberg, Sea Trip atau Trip Advisory, bahkan Google, untuk meluruskan kondisi kedua daerah destinasi tersebut.

Pembiayaan sebesar Rp 5 miliar berasal dari Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gde Pitana, kemudian dari Pengembangan Destinasi Rp 600 juta, dan dari Pengembangan Sumber Daya Manusia Rp 500 juta.

''Pembiayaan ini untuk meluruskan pemberitaan yang salah,'' kata Gde Pitana seusai rapat Strategi Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Agung di Hotel Lombok Astoria Mataram, Minggu siang, 3 Desember 2017.

Para pelaku pariwisata di Lombok menghendaki pemerintah menyiapkan media online untuk memberikan informasi cepat perihal kondisi yang menenangkan para wisatawan untuk tetap datang berkunjung. ''Jangan sampai kena hoax,'' kata Marcel Navest, pemilik Hotel Puri Bunga, yang mewakili pelaku wisata di kawasan Senggigi.

Baca: Erupsi Gunung Agung, Wisata Arung Jeram di Karangasem Ditutup 

Terjadinya erupsi bukan sesuatu yang aneh, mengingat letak geografis di jalur Cincin Api (Ring of Fire). Gde Pitana memiliki pengalaman menghadapi tragedi Bom Bali I dan II, Bom Marriot dan di Jalan Sudirman, Tsunami di Aceh, serta gempa di Yogyakarta, erupsi Merapi, Raung, Semeru, Rinjani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

''Pengalaman mendewasakan menghadapi krisis,'' ujarnya. Tindakan pemulihan ini juga untuk mengatasi perebutan wisatawan dengan negara jiran pesaing. Karena itu, agar tidak tampak seram, Bali menolak adanya Crisis Center tapi menyiapkan Bali Tourism Hospitality.

Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat Lalu Moh. Faozal mengatakan dampak erupsi Gunung Agung yang menimbulkan penutupan LIA, luar biasa. ''Penurunan hunian hotel hingga mencapai 40 persen. Satu hotel kehilangan 1.800 room night,'' ucapnya. Target 3,5 juta wisatawan ke Nusa Tenggara Barat terancam. Padahal libur akhir pekan lalu sangat diharapkan dapat mendukungnya.

Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat Rosiady Sayuti mengharapkan adanya kebijakan baru libur hari Jumat untuk pemulihan. ''Apa ada yang bisa di-perpres-kan libur Jumat,'' katanya sewaktu memulai rapat tersebut. Selain itu, perlu diupayakan mencari moda transportasi pengganti pesawat udara ke Lombok.

Sejak 26 November lalu, akibat erupsi Gunung Agung, abunya tersebar hingga ke wilayah tenggara Lombok dan Ngurah Rai, Bali. Konsekuensinya, operasi bandara buka-tutup sehingga tidak ada penerbangan selama sepekan. ''Ini menjadi alasan negara pesaing pariwisata Indonesia meningkatkan promosinya,'' ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

3 jam lalu

Kejaksaan Tinggi Bali merekonstruksi operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat Berawa KR atas dugaan pemerasan terhadap seorang investor sebesar Rp 10 miliar untuk rekomendasi izin investasi. Reka ulang adegan itu digelar di Cafe Casa Bunga, Renon, Denpasar, pada Jumat, 3 Mei 2024. Foto: Kejaksaan Tinggi Bali
Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.


Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

5 jam lalu

Kejati Bali tangkap tangan Bendesa Adat karena melakukan pemerasan, Kamis 2 Mei 2024. FOTO: dokumen  Puspenkum Kejati Bali.
Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.


Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

6 jam lalu

Rizky Febian dan Mahalini Raharja melangsungkan upacara adat menjelang hari pernikahan, Ahad, 5 Mei 2024. Foto: Instagram/@rfasmusic
Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.


Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

12 jam lalu

Barang bukti kasus 10 kilogram narkoba jenis sabu dan ekstasi di Polda Metro Jaya, pada Jumat, 1 Maret 2019.  Tempo/Adam Prireza
Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.


Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

13 jam lalu

Kejati Bali tangkap tangan Bendesa Adat karena melakukan pemerasan, Kamis 2 Mei 2024. FOTO: dokumen  Puspenkum Kejati Bali.
Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

14 jam lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

15 jam lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

23 jam lalu

The Nusa Dua Bali (ITDC)
Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.


Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

1 hari lalu

Kejaksaan Tinggi Bali merekonstruksi operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat Berawa KR atas dugaan pemerasan terhadap seorang investor sebesar Rp 10 miliar untuk rekomendasi izin investasi. Reka ulang adegan itu digelar di Cafe Casa Bunga, Renon, Denpasar, pada Jumat, 3 Mei 2024. Foto: Kejaksaan Tinggi Bali
Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi


Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Kejati Bali tangkap tangan Bandesa Adat karena melakukan pemerasan, Kamis 2 Mei 2024. FOTO: dokumen  Puspenkum Kejati Bali.
Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.